Jumat, 09 September 2011

Media Filter

Untuk memenuhi kebutuhan media filter untuk pengolahan air bersih dan air limbah, kami menyediakan Pasir Aktif, Karbon Aktif dan zeolit; yang kami kemas dalam kemaan kertas berlapis plastik di bagian dalamnya. Untuk mendapatkan produk dengan kualitas yang baik, silahkan hubungi kami di 082128076793

Pasir Silika & Pasir Aktif

Pasir Silika banyak digunakan untuk menyaring lumpur, tanah dan partikel besar /kecil dalam air dan biasa digunakan untuk penyaringan tahap awal (pre-treatment).

Pasir Aktif adalah untuk menghilangkan kandungan besi (Fe), menghilangkan sedikit Mangan (Mn2+) dan warna kuning pada air tanah atau sumber air lainnya. Fe dan Mn dalam air biasanya diturunkan dengan cara aerasi air pada pH>7 sehingga kedua logam ini mengendap sebagai oksidanya.

Baik pasir silica mapun pasir aktif banyak digunakan pada system penyaringan air secara konvensional dan dapat memperbaiki kualitas fisik air seperti kekeruhan.

ZEOLIT

Hampir semua wilayah di Indonesia, air tanahnya mengandung besi (Fe) dan mangan (Mn) cukup tinggi. Di dalam air kedua logam ini selalu ada bersama-sama. Bagi manusia kedua logam adalah esensial tetapi juga dapat mengganggu jika jumlahnya sangat besar. Konsentrasi Fe atau Mn sebesesar 1 mg/L saja dapat menyebabkan air terasa pahit-asam, berbau tidak enak dan berwarna kuning kecoklatan.

Fe dan Mn dalam air biasanya diturunkan dengan cara aerasi air pada pH>7 sehingga kedua logam ini mengendap sebagai oksidanya. Proses lain adalah mengikat Fe dan Mn dengan suatu cation exchanger. Kedua cara ini memerlukan sarana, peralatan dan bahan yang mahal, sedangkan penyaringan konvensional menggunakan pasir dan ijuk hanya dapat memperbaiki kualitas fisik air seperti kekeruhan.

Zeolit adalah salah satu penukar ion alami yang banyak tersedia. Misalnya, di Bayah, Kabupaten Lebak, zeolit sangat berlimpah berupa pecahan sisa batuan besar-besar yang diekspor. Kemampuan zeolit sebagai ion exchanger telah lama diketahui dan digunakan sebagai penghilang polutan kimia. Dalam air, zeolit juga ternyata mampu mengikat bakteri E. coli.

zeolit banyak digunakan untuk berbagai aplikasi di industri diantaranya zeolit digunakan di industri minyak bumi sebagai ‘cracking’, di industri deterjen sebagai penukar ion, pelunak air sadah dan di industri pemurnian air, serta berbagai aplikasi lain.

KARBON AKTIF

Karbon Aktif atau Arang Aktif merupakan suatu padatan berpori yang mengandung 85-95% karbon, dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada suhu tinggi. Daya serap karbon aktif ditentukan oleh luas permukaan partikel dan kemampuan ini dapat menjadi lebih tinggi jika terhadap arang tersebut dilakukan aktifasi dengan bahan-bahan kimia ataupun dengan pemanasan pada temperatur tinggi.

Dalam setiap satu gram karbon aktif, pada umumnya memiliki luas permukaan 500-1500 m2, sehingga sangat efektif dalam menangkap partikel-partikel yang sangat halus berukuran 0.01-0.0000001 mm. Karbon aktif bersifat sangat aktif dan akan menyerap apa saja yang kontak dengan karbon tersebut.

Dalam waktu 60 jam biasanya karbon aktif tersebut manjadi jenuh dan tidak aktif lagi. Oleh karena itu biasanya arang aktif di kemas dalam kemasan yang kedap udara. Sampai tahap tertentu beberapa jenis arang aktif dapat di reaktivasi kembali, meskipun demikian tidak jarang yang disarankan untuk sekali pakai.

Karbon aktif dipakai dalam proses pemurnian udara, gas dan larutan atau cairan, dalam proses recovery suatu logam dari biji logamnya, dan juga dipakai sebagai support katalis. Dipakai juga dalam pemurnian gas dan udara, safety mask dan respirator, seragam militer, adsorbent foams, industri nuklir, electroplating solutions; deklorinasi, penyerap rasa dan bau dari air, aquarium, cigarette filter, dan juga penghilang senyawa-senyawa organik dalam air. Sesuai dengan salah satu fungsi di atas, maka karbon aktif juga dipakai di Unit CO2 Removal pada Pabrik Ammonia.

Kegunaan karbon aktif

No. Penggunaan Pada : Kegunaan
1. Industri obat dan makanan Menyaring, penghilangan bau dan rasa
2. Industri Minuman Penghilangan warna, bau pada minuman
3. Kimia perminyakan Penyulingan bahan mentah
4. Pengolahan air Penghilangan warna, bau penghilangan resin
5. Budi daya udang Pemurnian, penghilangan ammonia, nitrit, penol, dan logam berat
6. Industri gula Penghilagan zat-zat warna, menyerap proses penyaringan menjadi lebih sempurna
7. Pemurnian gas Menghilangkan sulfur, gas beracun, bau busuk asap.
8. Katalisator Reaksi katalisator pengangkut vinil khlorida, vinil asetat
9. Pengolahan pupuk Pemurnian, penghilangan bau

PENGOLAHAN AIR TANAH MENJADI AIR SIAP MINUM

Kondisi sumber air pada setiap daerah berbeda-beda, tergantung pada keadaan alam dan kegiatan manusia yang terdapat di daerah tersebut. Penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah dan berawa seperti di Sumatera dan Kalimantan menghadapi kesulitan memperoleh air bersih untuk keperluan rumah tangga, terutama air minum. Hal ini karena sumber air di daerah tersebut adalah air gambut yang berdasarkan parameter baku mutu air tidak memenuhi persyaratan kualitas air bersih.
Air gambut mengandung senyawa organik terlarut yang menyebabkan air menjadi berwarna coklat dan bersifat asam, sehingga perlu pengolahan khusus sebelum siap untuk dikonsumsi. Senyawa organik tersebut adalah asam humus yang terdiri dari asam humat, asam fulvat dan humin. Asam humus adalah senyawa organik dengan berat molekul tinggi dan berwarna coklat sampai kehitaman, terbentuk karena pembusukan tanaman dan hewan, sangat tahan terhadap mikroorganisme dalam waktu yang cukup lama (Notodarmojo, 1994). 

Air gambut di Indonesia merupakan salah satu sumber daya air yang masih melimpah, kajian pusat Sumber Daya Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan bahwa sampai tahun 2006 sumber daya lahan gambut di Indonesia mencakup luas 26 juta ha yang tersebar di pulau kalimantan ( 50 %), Sumatera ( 40 %) sedangkan sisanya tersebar di papua dan pulau-pulau lainnya. Dan untuk lahan gambut Indonesia menempati posisi ke – 4 terluas setelah Canada, Rusia dan Amerika Serikat (Tjahjono, 2007).

Teknologi pengolahan air

contoh model
Teknologi pengolahan air lebih kurang sama dengan meracik resep, dibutuhkan jenis bahan dan takaran yang tepat agar menghasilkan air olahan yang bagus dan berkualitas. Selain teknologi konvensional, saat ini sudah banyak dikenal orang teknologi pengolahan air dengan menggunakan membrane, baik membrane ultrafiltrasi maupun membrane reverse osmosis.

Teknologi Ultrafiltrasi (UF)

Teknologi Membran Ultrafiltrasi (UF) merupakan salah satu terobosan teknologi yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan dalam pengolahan air bersih. Sifat membran yang sangat selektif telah terbukti mampu rnemisahkan berbagai kontaminan dari dalam air sehingga diperoleh air yang bersih, baik secara fisik, kimia maupun biologi dan bahkan aman untuk dikonsumsi.

Keunggulan dari sistem UF ini adalah pori-pori yang memiliki nilai absolut dibandingkan dengan filter biasa. Filter UF memiliki ukuran sangat kecil dibandingkan dengan bakteri sehingga lebih steril dari filterisasi biasa.
  • Penghambat mikroorganisma dan bakteri yang lengkap. Qualitas hasil yang difilter tidak tergantung dari air masuk
  • Ultrafiltrationjuga dapat membuang chlorine resistant germs seperti cryptosporidium. Konsentrat (air limbah) juga akan terbuang .
  • Dalam sistem yang dirangkai secara lengkap dapat menurunkan biaya investasi.dan juga biaya perawatan.
  • Memungkinkan sistem yang full otomatis.
  • dapat membuang hampir semua film-forming pada membrane reverse osmosis, sehingga dapat memperpanjang umur membrane
Sistem Reverse Osmosis (RO)

Menggunakan membran yang bersifat selektif semi permeabel dapat memisahkan air murni dari kotoran bahan pencemarnya. Membran yang berdimensi 0,0001 mikron mampu bekerja hingga memurnikan air dari berbagai aspek pencemaran seperti fisika, kimia dan mikrobiologi.
Sistem ini bukan saja sudah teruji secara kualitatif juga kuantitatif sehingga telah digunakan untuk pengembangan proyek NASA, industri soft drink raksasa,

KEUNTUNGAN DAN KEUNGGULAN MODUL RO

Modul RO mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus sebagai model pengolah air yaitu:
  1. Kebutuhan Energi relatif hemat.
  2. Hemat Ruangan.
  3. Mudah dalam pengoperasian karena pengendalian operasi terpusat pada satu panel yang kecil dan sederhana.
  4. Kemudahan untuk menambah kapasitas.
  5. Produksi airnya dapat langsung diminum, tanpa dimasak dahulu.
  6. RO mudah dipindahkan ke lokasi lain (ada yang terpasang dalam unit mobil RO atau kontainer).
Kami menyediakan mesin pemurni air berteknologi Ultrafiltrasi (UF) dan reverse osmosis (RO) untuk kapasitas kecil (rumah tangga), kapasitas sedang dan besar untuk kebutuhan industri, laboratorium, rumah sakit, dan kebutuhan lainnya.

Untuk Informasi dan Pemesanan Mesin RO dam UF, hubungi 082128076793

Oil Spill Dispersant

Tumpahan minyak di air baik sungai, danau maupun laut, memang sangat mengganggu bagi kelangsungan hidup biota air dan bahkan berdampak luas terhadap lingkungan hidup.

Sebagaimana kita ketahui, minyak bersifat tidak dapat larut di dalam air. Minyak akan terus mengapung di atas permukaan air akan menutupi permukaan air. Lapisan minyak di permukaan air lingkungan akan mengganggu kehidupan organisme dalam air. Lapisan minyak yang menutupi permukaan air dapat terdegradasi oleh mikroorganis tertentu, namun memerlukan waktu yang cukup lama.

Saat ini, banyak ditawarkan produk kimia yang bertujuan untuk mengikat tumpahan minyak di air (sungai, danau ataupun laut); namun sayangnya kebanyakan produk menggunakan bahan campuran solvent.

Melihat kenyataan itu, perlu adanya produk alternative yang lebih aman terhadap lingkungan sehingga tidak menambah beban pada lingkungan yang perlu dikelola. Kami hadirkan produk Oil Spill Dispersant yang berbahan dasar air (water). Produk tersebut diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat dalam mengatasi tumpahan minyak di air.

Produk kami adalah oil spill dispersant yang mengandung surface active agents dan water (air), sehingga aman terhadap lingkungan, berguna untuk menghilangkan dan membersihkan tumpahan minyak termasuk crude oil, white spirit, kerosene, gas oil, residual oil yang tumpah di port atau pelabuhan, water ways, dilaut / offshore drilling platforms.

Selain itu, produk ini berguna mengubah cairan hydrocarbon menjadi emulsi (fine emulsion), menjadi partikel-partikel yg sangat kecil, selanjutnya marine bacteria berfungsi merubah physico chemicals antara atmosfir & marine media dan dapat diterima lingkungan hidup karena produk biodegradable.

Untuk Informasi dan pemesanan, Hubungi : 082128076793

Pusat Penjualan Oli Rajut

Kami menyediakan oli rajut/knitting oil berbahan dasar minyak mineral dengan harga terjangkau dan berkualitas.


Alamat kami :

Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Phone/SMS : 082128076793 Water Treatment, Maintenance Chemicals, Industrial Lubricants and Specialty Products

PDS

Untuk mendapatkan Product Data Sheet (PDS), hubungi bagian marketing kami.